“Refleksi
Menuju Kedinamisan Organisasi”, itulah grand tema yang diusung dalam penyelenggaraan
kongres keluarga besar mahasiswa (KBM) Ipmafa ke
VIII Pati (14/6). Pihak panitia memilih tema tersebut karena
agenda utama dalam konggres kali ini untuk pendemosioneran
kepengurusan serta penilaian laporan pertanggungjawaban semua lembaga
mahasiswa (LK) yang ada di bawah naungan KBM Institut
Pesantren Mathali’ul Falah sesuai amanat yang ada dalam AD/ART.
“Bersamaan kongres ini, kami berharap semua lembaga organisasi
kemahasiswaan yang ada di kampus melaporkan kinerjanya selama satu periode ini
dengan seobjektif mungkin. Dengan demikian kita akan mendapatkan momentum yang sangat penting guna
merefleksikan diri dan saling mengevaluasi demi kebaikan roda organisasi di
periode berikutnya” ujar Cholik, ketua Senat Mahasiswa 2015/2016 sekaligus
panitia penyelenggara.
Kongres yang diikuti lebih dari 50 peserta itu
terbilang sukses sesuai dengan agenda yang direncanakan.
Peserta terdiri dari seluruh anggota senat, para
pengurus BEM Pusat, 3 perwakilan dari masing-masing LK serta 2 perwakilan
setiap kelas yang ada di Ipmafa. Hadir pula dalam forum tersebut A. Dimyati, wakil rektor 1 bidang kemahasiswaan dan akademik selama dua hari
penuh.
Kongres
digelar di tengah bulan puasa selama 2 hari yang diakhiri dengan acara buka
bersama di
akhir acara. Forum konggres juga berjalan
cukup dinamis dengan adanya perdebatan sengit dan
interupsi di antara mahasiswa. Kendati demikian, kongres
mampu menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang
bulat di antara peserta.
