Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) Institut Pesantren Mathali’ul Falah kembali mengadakan seminar
pendidikan yang kali ini mengangkat tema “Mewujudkan Kebhinekaan dalam rangka
Persatuan dan Kesatuan Bangsa untuk Menghadapi ancaman global”. (19/11/2016). Seminar
terlaksana dari hasil kerja sama dengan Kodim Kabupaten Pati dengan
mendatangkan narasumber dari Kodim Kabupaten Pati Andri Amijaya Kusumah S.Sos.
Tujuan diadakannya acara ini untuk mengedukasi mahasiswa agar
tidak terjerumus dalam langkah dan
gerakan yang negatif, seperti terorisme dan
tindakan-tindakan yang dapat meresahkan masyarakat.
Acara dimulai
dari jam 09.00 ini dengan sambutan Wakil Rektor 1 IPMAFA Ahmad Dimyati yang menyampaikan
beberapa isu kekinian yang saat ini menjadi konsumsi publik. Disampaikan bahwa
banyak isu atau kabar beredar yang menjadikan masyarakat tidak dapat memilah
dengan cermat mana berita yang benar terjadi dan mana berita yang harusnya diabaikan.
“Masyarakat
harus tahu betul identitas kebangsaan Indonesia agar masyarakat terbebas dari
berita yang tidak seharusnya menjadi konsumsi publik.” Jelasnya.
Selain itu, Dimyati
juga menegaskan saat ini Indonesia sedang
mengalami “Gawat Politik” yang disebabkan oleh banyaknya pertikaian
politik di pusat. Media saat ini
seharusnya juga harus cermat tentang
mana berita yang layak dipublikasikan kepada masyarakat, berita yang tidak
menjatuhkan pamor Indonesia di muka umum. Hal
itu agar Indonesia tetap menjadi bangsa dengan kesatuan yang utuh dalam
bingkai Kebhinekaan.
Selanjutnya paparan Kodim Kabupaten Pati Andri Amijaya Kusumah mengulas mengenai banyak hal meliputi potensi sumber daya global dan ancamanya, krisis pangan, konflik kelautan dengan Tiongkok, ancaman terorisme, narkoba dan persaingan ekonomi.
"Pertumbuhan
ekonomi Indonesia yang mengalami perkembangan pesat dan luar biasa selama enam
tahun terakhir, tetapi
terlepas dari itu semua
negara belum mampu memfasilitasi lebih banyak
masyarakatnya.
Dan itu menjadi PR bagi pemerintah dan
masyarakat dalam mengentaskan
kemiskinan bangsa menuju kehidupan yang
lebih baik." jelasnya.
Di akhir ulasan Ia menambahkan lagi bahwa untuk menunujukkan
kebhinekaan semua orang harus bergerak dan meningkatkan kesadaran mengenai
kesatuan dan persatuan bangsa
Indonesia.