Berita
Ipmafa – Dalam rangka
meningkatkan kompetensi mahasiswa agar siap menjadi pengajar Bahasa Arab,
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HPMS) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Institut
Pesantren Mathali’ul Falah (Ipmafa) menggelar Pembekalan dan Bedah Modul Bahasa
Arab di Ruang Auditorium 2 (11/10/19).
Kegiatan yang
langsung dimentori oleh Wakil Rektor II Ipmafa Dr. Ali Subhan, MA tersebut
diikuti oleh seluruh mahasiswa PBA Semester satu dan tiga.
Ketua HMPS
PBA Suci Mawaddatun Ni’mah menuturkan umumnya mahasiswa semester satu dan tiga
masih merasa canggung dengan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di dalam
kelas. Menurutnya hal itu wajar terjadi mengingat mata kuliah yang berkaitan
dengan KBM belum mereka dapatkan.
“Untuk itulah
kegiatan ini diadakan agar mereka setidaknya punya kesiapan dalam mengajar dan
tidak canggung,” tutur Suci.
Pasca pembekalan
tersebut mahasiswa akan dibagi ke dalam dua kelompok dan masing-masing
mendapatkan tanggung jawab mengajar Daurah Bahasa Arab di salah satu madrasah
ibtidaiyah.
Sementara
ini, menurut Suci, HMPS PBA baru bekerjasama dengan dua lembaga pendidikan tingkat
dasar yakni, MI Mathla’ul Huda-Tanjungrejo dan MI Al-Istiqomah-Kedung.
Dalam
kegiatan tersebut, pemateri Ali Subhan menitikberatkan pembahasan pada tiga
hal, yakni kritik modul yang digunakan, media dan strategi pembelajaran.
Menurut Ali,
idealnya dalam sebuah modul, kosa kata yang disampaikan dalam setiap pertemuan
tidak melebihi 20 kata. “5-10 nggak apa-apa. Yang penting anak benar-benar
hafal, tahu bahasa arab dan Indonesianya. Pembelajaran bahasa Arab untuk
anak-anak selalu menekankan pada mufrodat,” tuturnya.
Selain jumlah
kosakata, Ali juga menyarankan agar setiap pembelajaran selalu disisipi dengan
dialog, meski dengan waktu yang terbatas. Menurutnya hal tersebut sangat
dibutuhkan berkaitan dengan praktik pembiasaan terhadap materi kosa kata yang
disampaikan.
Lebih dari
itu, Ali menghimbau kepda mahasiswa untuk menguasai materi agar pembelajaran
dapat berjalan dengan baik. “Pemateri harus menguasai materi. Jadi kalau besok
mengajar, maka malam sebelumnya sudah dipersiapkan semuanya, perangkat pembelajarannya,
lengkap sampai materi pembelajarannya apa, nyanyiannya apa, permainannya apa,
penilaiannya bagaimana dsb.,” himbaunya.
Ketua HMPS
PBA pun berharap akan keisitikamahan mahasiswa agar program Devisi Tarbiyah
Amaliyah berupa mengajar di sekolahan tersebut dapat berjalan dengan baik dan
berkelanjutan.