Pelajar dan Mahasiswa Pati, Jangan Golput di Pilkada Pati

Pelajar dan mahasiswa di Pati diminta untuk tidak golput dalam pesta demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati pada 15 Februari 2017 mendatang. Pesan itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pati Moch Nasich, Rabu (1/6/2016).
“Kami mengajak kepada pelajar dan mahasiswa agar tidak golput. Dengan begitu, angka golput di Pati periode lalu yang bisa dikatakan cukup tinggi dapat ditekan seminimal mungkin,” kata Nasich.
Selain itu, pihaknya juga mengajak mahasiswa untuk terlibat aktif dalam melakukan sosialisasi Pilkada. Karena itu, pihaknya sudah menandatangani kerja sama dengan IPMAFA agar mahasiswa bisa ikut sosialisasi Pilkada pada masyarakat.
“KPU pusat menargetkan kepada setiap daerah agar hak suara bisa digunakan pada Pilkada minimal 77,5 persen. Bila tidak melibatkan berbagai pihak, tentu hal itu cukup sulit. Karena itu, kerja sama dengan akademisi dan mahasiswa diharapkan bisa mewujudkan penggunaan hak pilih setidaknya 77,5 persen,” tuturnya.
Ia mengatakan, pemahaman tentang menggunakan hak pilih sangat penting. Dengan begitu, fungsi hak politik dari setiap warga yang sudah berusia 17 tahun bisa digunakan dengan baik.
“Sebagai agen sosialisasi Pilkada, mahasiswa IPMAFA nantinya bertugas menyosialisasikan kepada lima kelompok sasaran, yaitu unsur pemilih pemula, perempuan, kelompok agama, disabilitas atau penyandang cacat, serta kaum marjinal,” pungkasnya.
Sumber: http://www.murianews.com/