Peduli Kelestarian Sungai Juwana, DEMA IPMAFA Hadiri Diskusi JAMPISAWAN


Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian alam sekitar, Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut Pesantren Mathali’ul Falah (DEMA IPMAFA) menghadiri diskusi menyoal kebijakan dan penataan ruang Sungai Juwana (Rabu, 15/06/2022).

Diskusi yang diselenggarakan oleh Jaringan Masyarakat Peduli Sungai Juwana (JAMPISAWAN) tersebut digelar di Sekolah Tinggi Agama Islam Pati (STAIP). Hadir dalam kegiatan ini perwakilan masyarakat, akademisi, tanaga ahli dan para pemangku kebijakan setempat.

Ketua penyelenggara kegiatan, Ari Subekti menyampaikan, acara tersebut bertujuan mencari solusi terkait pencemaran atas Sungai Juwana seperti limbah pabrik, sampah dan meluapnya air yang berpotensi mengakibatkan banjir.

"Saat ini nasib Sungai Juwana antara harapan dan ancaman. Harapannya, sungai ini dapat kembali seperti dulu lagi, sebagai sumber pencaharian ratusan nelayan kecil. Tapi ancamannya, ya banyak juga, limbah pabrik, sampah dari warga yang secara sengaja membuang sampah di sungai, juga banjir yang sering terjadi semakin meresahkan," ujar Ari.

Meski demikian, narasumber dari Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik-UNDIP Semarang, Dr. Ir. Ina Kurniati, MT mengungkapkan bahwa penyelesaian masalah Sungai Juwana tetap mengacu pada 17 Goals Sustainable Development Goals (SDGs).

"Konsep tata kota ini luas, namun pada dasarnya tetap mengacu pada 17 goals Sustainable Development Goals (SDGs). Tercapainya goals itu tentu tanggung jawab bersama,"  terang Ina Kurniati saat sesi penyampaian materi.

Usai penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan penyampaian tanggapan oleh perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, DPRD Kabupaten Pati, dan Balai Besar Wilayah Sungai Juwana. (Nadilla Lathifatun Ni’mah-Redaksi IPMAFA)